Agar kita mengalami pergantian terang dan gelap pada sekitar
jam-jam yang sama diseluruh dunia, maka kita perlu menyesuaikan jam. Jika tidak,
maka kita akan menemukan fajar terbit pada jam 10 pagi, saat kita disuatu
tempat yang jauh setelah melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, padahal
kita yakin bahwa jam tangan kita selalu tepat dan tidak rusak. Pada tahun 1884
zona-zona waktu untuk seluruh dunia ditetapkan, diukur dari Greenwich di
London. Tiap zona waktu yang berada ditimur atau dibarat Greenwich memiliki
waktu yang berbeda. Tiap zona waktu berselisih satu jam dari zona waktu yang
berada tepat disampingnya, ketimur satu jam lebih lambat dan kebarat sejam
lebih cepat. Salah satu contoh perbedaan waktu itu misalnya, saat waktu
menunjukan jam 12 siang di Inggris, waktu sudah menunjukan jam 10 di Sydney
Australia.
|
Gambar Data Waktu Dunia (www.worldtimezone.com) |
Perubahan waktu ini sangat terasa bagi yang melakukan
perjalanan dengan pesawat terbang, sehingga pada penerbangan engan pesawat
terbang dikenal dengan istilah Jet Lag, jet lag pada awalnya merupakan istilah
ketika orang-orang yang melakukan perjalanan dengan pesawat jet mengalami rasa
pusing, sehingga disebut dengan jet lag. Jet lag terjadi karena pesawat modern
melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dalam satu kali penrbangan
dapat melewati tiga zona waktu sekaligus dalam waktu yang singkat. Disisi lain
otak memerlukan waktu beberapa hari untuk melakukan penyusaian
|
Gambar Ilustrasi proses Jet lag (http:republicbuzz.com) |
Labels: Bumi