Gurita

Mungkin diantara kita pernah bertubrukan dengan seekor gurita dibawah permukaan air, mungkin sebaiknya kita berenang kearah yang berlawanan. Gurita sebenarnya tidaklah seganas penampilannya, tetapi dapat menjadi makhluk yang berbahaya bagi kita. Dikatakan demikian karena gigitan dari seekor gurita akan berbahaya bagi kita. Seekor gurita memiliki sepasang rahang yang sangat kuat, mirip paruh dari seekor burung nuri. Tidak hanya merasa sakit kalau tergigit olehnya, gurita juga dapat menyuntikan racun melalui gigitanya.

Racun yang dimiliki gurita sangat berguna untuk melumpuhkan mangsanya, bahkan seekor gurita mampu dengan muddah untuh melumpuhkan seekor kepiting dan menyantapnya. Kepiting, ikan dan hewan laut adalahsantapan sehari-hari dari seekor gurita. Hewan-hewan tersebut disantap dengan piringan-piringan penyedot di kedalapan lengannya kemudian diremukan dengan kedua rahang yang dimilikinya. Jika seekor gurita dalam keadan yang sangat lapar maka dia akan menangkap dan merobek apapun yang ada didekatnya 

Berikut merupakan beberapa fakta menarik tentang gurita

Gurita dianggap makhluk invertebrata yang paling cerdas. Gurita akan mengumpulkan kerang Crustacea dan benda-benda lainnya untuk membangun benteng, atau "kebun," sekitar sarang mereka dan gurita lainnya membawa kerang untuk perlindungan.

Gurita umum memiliki beragam teknik menggunakan untuk menghindari atau menggagalkan penyerang. Yang pertama dan paling menakjubkan garis pertahanannya adalah kemampuannya untuk bersembunyi di depan mata.

Menggunakan jaringan sel pigmen dan otot khusus di kulitnya, gurita dapat hampir seketika cocok dengan warna, pola, dan bahkan tekstur sekitarnya. Predator seperti hiu, belut, dan lumba-lumba berenang dengan tanpa menyadarinya.

Semua gurita yang berbisa, tetapi hanya gurita bercincin biru kecil yang dikenal mematikan bagi manusia. Ada sekitar 300 spesies gurita diakui, yang merupakan lebih dari sepertiga dari jumlah total spesies Cephalopoda dikenal.

Gurita memiliki empat pasang senjata. Gurita memiliki tiga hati. Dua memompa darah melalui masing-masing dua insang, sementara yang ketiga memompa darah melalui tubuh.

Ketika ditemukan, gurita akan melepaskan tinta hitam untuk mengaburkan pandangan penyerang-nya, memberikan waktu untuk berenang menjauh. Bahkan tinta  mengandung zat yang menumpulkan bau rasa predator, membuat gurita melarikan diri sulit untuk dilacak.

Gurita merupakan perenang cepat, mereka bisa meluncur kedepn dengan cepat ke depan dengan mengeluarkan air melalui mantel mereka. Dan tubuh lembut mereka, tanpa kerangka internal atau eksternal, dapat menekan ke celah-celah yang kecil dan celah-celah di mana predator tidak bisa mengikuti.

Gurita mimic merupakan jenis gurita yang menakjubkan mampu mengubah bentuk tubuh mereka untuk meniru hewan lain

Jika semuanya senjatanya gagal, gurita dapat kehilangan lengan untuk melarikan diri pegang predator dan kembali tumbuh nanti tanpa kerusakan permanen.